logo

Inspirasi

Ditulis oleh Ersi Indah A on .

Ditulis oleh Ersi Indah A on . Dilihat: 506

Inspirasi

oleh Dr. H. Chazim Maksalina, M.H.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo

 

    Sering kita mengalami ke _mandek_ an berfikir, kemalasan bertindak dan perasaan _stagnan_, biasanya diartikan tiadanya gerakan atau ide untuk bisa lepas dari suatu kejadian. Oleh karena itu kita harus menemukan cara dan menyegarkan kembali _rethinking_, _redoing_ dan _recovering_. 

    Supaya tidak terjebak dalam kondisi kemandekan (pikir), kemalasan (bekerja) dan stagnan (perasaan) kita harus menggali _inspirasi_.

    Apa inspirasi?

    Menurut KBBI, _inspirasi_ adalah ilham atau imajinasi yang berbentuk daya cipta atau kreativitas. Menurut _English Collins Dictionary,_ inspirasi adalah stimulasi atau gairah pikiran, perasaan, untuk aktivitas atau kreativitas khusus atau tidak biasa. Dalam _Oxford Dictionary_ mendefinisikan inspirasi sebagai proses yang terjadi ketika seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang menyebabkan mereka memiliki ide-ide baru yang menarik atau membuat mereka ingin menciptakan sesuatu, terutama dalam seni, musik atau sastra. Menurut _Cambridge Dictonary,_ inspirasi adalah seseorang atau sesuatu yang memberi ide untuk melakukan sesuatu.

    Konsep inspirasi dalam kehidupan kita sehari-hari tentu bukanlah istilah yang asing. Beberapa di antara kita bahkan _terus menerus_ berharap inspirasi datang dan kita bisa melakukan hal-hal baru atau menarik. 

    Secara sederhana kesimpulannya _inspirasi_ diartikan sebagai sumber penemuan hal-hal menarik dan baru yang menggerakkan seseorang. Inspirasi dianggap berasal dari sesuatu yang _supranatural_, sesuatu yang ada di luar kendali kita. Beberapa orang mengaku _kerap mendengar_ atau _terbesit secara tiba-tiba di pikirannya_ sebelum menemukan sesuatu yang berarti. Ada pengaruh dan kekuatan _transenden_ yang muncul dalam proses lahirnya inspirasi. 

    Belakangan peneliti melihat inspirasi sebagai sesuatu yang datang dari luar diri seseorang. Seseorang bisa ke alam, mendengar musik, atau membaca dan semua kegiatan itu berpeluang menghasilkan inspirasi. Sesuatu yang benar-benar bersumber dari luar diri dan memicu timbulnya sesuatu yang mencengangkan.

    Para pakar, peneliti, psikolog dan orang yang kompeten banyak menuliskan cara memunculkan _inspirasi_ dari pikiran dan perasaannya. Kiat-kiat yang ditawarkan bermacam-macam, ada  enam, tujuh, delapan bahkan dua belas cara. Di  bawah ini penulis kutipkan 5 cara yang bisa dilakukan untuk menemukan inspirasi, berikut lengkapnya:

  1. Santai dan Rileks

    Kreatifitas itu datang ketika kondisi tubuh dan pikiran sedang santai dan rileks. Jika Ide tidak ada atau belum datang janganlah memaksakan diri, yang pada akhirnya malah nanti jadi stress, kondisi seperti ini malah menjadikan kreatifitas hilang. Regangkan otot, regangkan syaraf, nikmati udara sekitar, tarik nafas, hembuskan, mungkin bisa mencoba lebih menenangkan diri dengan menjadi natural. Kondisi di sekitar yang hening membantu kita berfikir. Setelah kita melakukan tahapan ini, maka lanjutkan ke langkah berikutnya. Yakni menjelajahi pikiran berimajinasi.

  1. Jelajahi Pikiran 

    Yang membedakan orang jenius dengan orang pada umumnya sebetulnya hanya di _imajinasi_ , orang pada umumnya hanya menjalankan kehidupan berdasarkan _realitas_ yang ada, sedangkan si jenius membangun suatu konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Meskipun sesuatu itu sendiri berdiri di atas konsep yang sudah ada di alam sekitarnya.

Sebagai contoh, yang dilakukan oleh _Abbas Ibnu Firnas_ ilmuwan muslim di zaman _kekhilafahan Abbasiyah_ yang menemukan konsep pesawat terbang sekaligus mengimplementasikan konsepnya di temukan 800 tahun sebelum Wilbur Wright dan Orville Wright (Wright bersaudara) mengadopsinya dan merealisasikannya dalam pesawat terbang masa kini. Dari mana konsepnya? Dari mengamati bagaimana burung terbang, meneliti bentuk sayap yang _aerodinamis_ .

  1. Banyak Belajar dan Referensi

    Seorang yang kreatif pun tentunya tidak akan pernah berhenti belajar akan banyak hal, apabila diperhatikan ilmuwan-ilmuwan pun memiliki banyak sekali referensi yang menunjang keilmuannya. Semakin tinggi keilmuannya, maka bisa dipastikan semakin banyak juga referensi yang dimilikinya. Dengan demikian, banyak belajar dan memiliki banyak referensi akan menunjang daya kreatifitas.

  1. Komunikasi dan Bersosialisasi

    Ide dan kreatifitas pun biasanya muncul ketika kita bersosialisasi dengan banyak orang. Hal-hal sederhana bisa memicu kreatifitas yang luar biasa. Contoh ketika _Dustin Moskovitz_ berbincang dengan _Mark Zuckerberg_ perihal status seorang teman wanitanya, masih single atau tidak. Mark Zuckerberg menjawab bahwa tidak ada seorang pun yang mau ke mana-mana menggunakan papan di tempel di bajunya untuk menjelaskan statusnya. Nah dari sinilah ide muncul, yang akhirnya menjadi salah satu fitur bermanfaat di _facebook_, yakni fitur status seseorang. Yang jelas ide mengalir begitu saja ketika  berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang-orang yang bahkan beda bidangnya dengan kita.

  1. Ide Datang Dengan Sendirinya lalu  Improvisasikan

    Sepercik ide yang datang pun bila kita improvisasi maka akan menghasilkan ide-ide luar biasa selanjutnya. Asal tidak lupa untuk mencatatnya ke dalam secarik kertas atau  handphone atau apapun, jangan sampai ide muncul kemudian tidak mencatatnya. Karena bisa hilang dengan cepat.

    Itulah 5 cara menemukan _inspirasi_ yang bisa  diaplikasikan. Teruslah bergerak dan temukan cara yang paling solutif menurut versi kita. Kita juga bisa menemukan inspirasi dengan belajar melalui berbagai platform yang sesuai dengan bidang kita.

Semoga bermanfaat.

Dirangkum dari berbagai sumber.

 _Allahumma sholli 'ala sayyidina wa nabiyyina Muhammad, wa 'ala alihi wa ash-habihi wa salim._ 

Hubungi Kami

Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo

Jl. Tinaloga No.5 Kelurahan Dulomo Selatan, Kota Utara, Gorontalo

Telp: 0435-8591389 
Fax: 0435-831625

Email : surat@pta-gorontalo.go.id

Hak Cipta Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo © 2022