Tantangan
Tantangan
oleh Dr. H. Chazim Maksalina, M.H.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo
Turnamen KMA Cup memberi pelajaran yang berharga bagi kontingen PTWP Daerah Gorontalo, untuk selanjutnya tentu bisa menjadi pihaknya dalam menghadapi turnamen ke depannya.
Pelajaran terbaik yang dapat diambil dari pengalaman tersebut adalah ada tantangan dalam setiap kehidupan.
Dalam hidup, seseorang seringkali menghadapi tantangan. Pengertian tantangan dapat dipandang sebagai hambatan, dapat juga dimaknai sebagai sebuah peluang. Hal ini tergantung dari cara individu tersebut dalam menghadapinya.
Tantangan bisa dialami oleh siapa saja, baik itu individu maupun tim, perorangan atau kelompok.
Apa itu tantangan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tantangan adalah hal atau objek yang menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah; rangsangan (untuk bekerja lebih giat dan sebagainya).
Sedang menurut buku Ketahanan Emosional Kemampuan yang Harus Dimiliki, Supinah, (2022: 31), tantangan adalah suatu keadaan yang dihadapi untuk menggugah kemampuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Kiat Menghadapi Tantangan
Untuk memperoleh kesuksesan di masa depan, seseorang harus mampu melihat sebuah masalah sebagai tantangan, kemudian mengubahnya menjadi peluang. Tidak boleh kita memandang masalah sebagai hambatan.
Di bawah ini adalah kiat-kiat menghadapi tantangan untuk meraih kesuksesan di masa depan.
- Pantang Menyerah
Ketika menghadapi tantangan baru, jangan pernah mudah menyerah. Kegigihan adalah kunci utama dalam mengatasi berbagai tantangan. Ketika kita memutuskan untuk menyerah, artinya kesempatan untuk belajar pun tertutup.
- Pandang Kesulitan sebagai Tantangan, Bukan Hambatan
Untuk meraih sukses kita harus mampu melihat kesulitan sebagai tantangan. Alih-alih menganggap tantangan sebagai beban atau hambatan, orang sukses akan mengubah tantangan menjadi peluang.
Kita paham bahwa dari kesulitan-kesulitan tersebut, kita akan memperoleh pengalaman dan pelajaran, sehingga dapat terus berkembang.
- Kerja Cerdas bukan Kerja Keras
Ada banyak cara untuk menghadapi tantangan, tetapi cara yang paling efektif adalah dengan bekerja cerdas, bukan bekerja keras. Pertama, kenali diri sendiri, dan temukan minat serta kelebihan yang dimiliki.
Tentukan tujuan hidup, lalu, buatlah rencana dan langkah-langkah kerja yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Lakukan riset dan belajar dari pengalaman.
Optimalkan keahlian dan ide-ide yang dimiliki untuk menghadapi tantangan itu dengan lebih baik. Terakhir, konsisten dan tetap berdoa.
Demikian pelajaran yang dapat diambil dari tantangan dan cara menghadapinya. Seperti berlian yang terbentuk dari panas dan tekanan, kesuksesan pun lahir dari kemampuan menghadapi tantangan demi tantangan.
Semoga tiga tahun ke depan kita mampu mengubah tantangan menjadi peluang.