Tes SKD CPNS Mahkamah Agung Dimulai di Gorontalo, Diikuti 76 Peserta
Tes SKD CPNS Mahkamah Agung Dimulai di Gorontalo, Diikuti 76 Peserta
Gorontalo, 25 Oktober 2024 – Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Mahkamah Agung (MA) di UPT BKN Gorontalo berlangsung selama dua hari, mulai Jumat hingga Sabtu (25 - 26 Oktober 2024). Pada hari pertama, sebanyak 31 peserta mengikuti tes, sementara 45 peserta dijadwalkan mengikuti ujian pada hari kedua. Tes sesi II hari Jumat dimulai pukul 15.00, dengan registrasi peserta dibuka sejak pukul 13.30. Tes ini merupakan bagian dari seleksi nasional untuk formasi CPNS Mahkamah Agung yang bertujuan menjaring talenta terbaik.
Panitia pelaksana di daerah terdiri dari perwakilan Pengadilan Tinggi Gorontalo (PT Gorontalo) dan Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo (PTA Gorontalo), serta seorang perwakilan dari Biro Kepegawaian Mahkamah Agung. Kehadiran mereka menunjukkan koordinasi yang solid dan dukungan penuh untuk kelancaran kegiatan. Beberapa pejabat yang hadir di antaranya Wakil Ketua PTA Gorontalo, Hakim Tinggi PT Gorontalo, Sekretaris PT Gorontalo dan PTA Gorontalo, serta Ketua UPT BKN Gorontalo. Mereka memberikan motivasi kepada peserta agar tampil maksimal dalam menghadapi ujian ini.
 |
|
 |
 |
Tes SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), di mana hasilnya dapat langsung diketahui setelah ujian berakhir. Sistem ini memastikan transparansi dan akurasi penilaian, sehingga peserta dapat dengan cepat mengetahui performa mereka. Dalam suasana yang tertib dan disiplin, para peserta mengikuti tes dengan serius mengingat persaingan ketat untuk posisi di Mahkamah Agung yang menuntut integritas dan kompetensi tinggi.
Hari kedua akan diikuti oleh 45 peserta dan diharapkan berjalan lancar seperti hari pertama. Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses seleksi. Tes SKD ini menjadi langkah penting bagi Mahkamah Agung dalam menjaring Sumber Daya Manusia berkualitas yang akan memperkuat lembaga peradilan di Indonesia.
(dky)